Hari Minggu yang lalu, daya amat Vima membuatnya menemukan sebuah fakta menarik. Dia dan aku sedang bermain-main di teras. Waktu itu sudah lewat tengah hari. Mentari bersinar di samping kepalaku yang sedang duduk bersandar di tembok.
Tiba-tiba Vima menatap wajahku dengan sangat berminat. Kepalanya meneleng ke kiri dan ke kanan seperti ingin memastikan sesuatu. Lantas ia bilang, "Lepas, lepas!" sambil menunjuk ke kacamataku. Aku masih belum paham apa maksudnya, tapi aku menurut saja. Kulepas kacamata dan ia lantas mengamati lagi wajahku sampai akhirnya ia berseru, "Mima ada! Mima ada!" Dengan menafsirkan gesturnya, baru deh aku dhong ternyata Vima melihat bayangan dirinya di dalam bola mataku!Wuihhh ... terus terang aku merasa terperanjat campur kagum. Vima lagi-lagi melakukan self-discovery, menemukan sesuatu tanpa aku ajarkan (karena aku memang tak pernah terpikir untuk memberitahukan itu kepadanya).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar