Minggu, 19 April 2009

Sahabat Depan Rumah

Walaupun relatif pemalu, Vima punya banyak teman di gang tempat rumah kami, maupun di gang-gang sebelah. Satu yang paling akrab dengannya bernama Amelia, cucu ibu penjual sayur seberang rumah kami.




Dua anak ini beda umur setahun persis, Amel lebih tua. Tanggal lahir mereka hanya selisih satu hari, tapi tinggi dan berat badan nyaris sama. Hanya saja, Amel lebih 'dewasa' dan lebih sering mengalah sama Vima yang suka keras kepala (genetik tuh, siapa dulu dong ibunya ... hehehe ...)

Kedua ortu Amel bekerja dari pagi sampai sore, jadinya bermain dengan Vima jadi hiburan juga buat Amel. Begitu mandi - kadang malah begitu bangun tidur - dia sudah mampir ke rumah. Bermain segala macam dengan Vima yang juga masih 'kopet' berpiama (NB: tradisinya, Vima baru mandi setelah sarapan).





Aku - yang merasa beruntung bisa punya lebih banyak waktu untuk mendampingi anakku ketimbang mamanya Amel - sering berusaha mengajak Amel ikut pergi ke tempat Vima juga pergi bermain. Ke perpustakaan daerah, ke kebun binatang mini Taman Lele di Krapyak, ke taman umum di kampung tetangga, memberi makan monyet di tembok dekat kuburan kampung kami, sampai ke kolam bola di mal ...

Kadang mereka berselisih, kadang mereka berebut mainan, kadang mereka 'galak-galakan', tapi lebih sering mereka bermain bareng dengan damai - petak umpet, pentas nyanyi, menggambar, melukis, bersandiwara dengan boneka bayi masing-masing ... Sungguh asyik mengamati semua dinamika 'sosialisasi' mereka berdua ini :-)

Tidak ada komentar: