
Akhir tahun kemarin, aku belikan Vima seember kecil balok susun. Selang beberapa hari, tante Keke datang dari Jakarta juga membawakan oleh-oleh balok susun satu toples. Jadi Vima sekarang punya dua set balok susun yang dia suka mainkan bareng teman-temannya, anak-anak tetangga kami. Sepertinya Vima belum terlalu memikirkan bentuk apa yang sedang dia susun itu. Dia lebih menikmati eksplorasi menyambung-nyambungkan satu balok dengan balok yang lain. Semakin tinggi, semakin memuaskan baginya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar